Normalnya buang air besar dilakukan setiap hari. Namun, ketika seseorang mengalami sembelit, buang air besar dilakukan dalam waktu 3-4 hari menyebabkan feses mengeras dan susah dikeluarkan. Penderita yang sembelit biasanya juga perutnya merasa kembung, penuh atau begah dan tidak nafsu makan.
Dalam proses pencernaan, makanan yang masuk ke tubuh akan dicerna menjadi sari-sari makanan yang akan diserap oleh jaringan dalam tubuh, sedangkan ampasnya dikeluarkan dalam bentuk feses ketika buang air besar.
Frekuensi buang air besar ditentukan oleh jenis dan jumlah makanan.
* Jenis makanan yang kaya akan serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan akan merangsang gerakan peristaltik usus secara optimal, sehingga proses pengeluaran ampas makanan (feses) berjalan dengan lancar. Jika tubuh kekurangan makanan berserat, maka proses pengeluaran feses menjadi tidak lancar dan terjadilah sembelit.
* Jumlah makanan juga menentukan frekuensi buang air besar. Jika orang tidak makan atau makan sangat sedikit, maka feses yang dikeluarkan pun menjadi terlalu sedikit untuk dikeluarkan setiap hari.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sembelit adalah:
* pola makan yang tidak seimbang, seperti kurangnya makanan berserat (sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, beras tumbuk, agar-agar, dan lain-lain).
* kurangnya cairan yang menyebabkan feses tidak lunak bahkan mengeras seperti batu
* Kebiasaan menunda buang air besar, hal ini menyebabkan keinginan buang besar lama-lama menjadi hilang.
* Kurang aktivitas gerak dan pekerjaan yang menuntut duduk terlalu lama. Hal tersebut menyebabkan usus besar kurang bekerja sehingga feses sulit turun
* gangguan mekanis pada usus seperti kanker, radang dinding usus, usus yang menonjol keluar dan lain-lain. Gangguan pada saluran pencernaan tersebut tersebut menyebabkan proses pencernaan juga terganggu, sehingga buang air besar menjadi tidak lancar dan tidak teratur.
Sedikit tips mencegah sembelit :
* Terapkan pola makan sehat dan seimbang. Perbanyak minum air putih minimal 10 gelas atau 2 liter perhari. Karena air membantu proses pencernaan makanan.
* Biasakan BAB (Buang Air Besar) setiap hari dan jangan di tunda-tunda.
* Kurangi minum kopi atau minuman ringan yang mengandung kafein.
* Lakukan olahraga secara teratur untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh. Jika tidak sempat berolahraga, selingi aktivitas fisik dalam kantor Anda dengan berjalan-jalan atau naik turun tangga secara berkala.
* Biasakan mengkonsumsi makanan dan berserat secara teratur untuk memperlancar prosos transit didalam usus.
* Biasakan gaya hidup organik.
* Cuci usus ( namun tidak disarankan ) karena mahalnya terapi, berikut petikan pendapat seorang Ahli mengenai cuci usus
- Dr.Norman Walker,Dsc, Phd – USA : “Cuci usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu, penyakit lemah pencernaan, sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing manis dan lain-lain”
Ingat lebih baik mencegah sembelit daripada mengobati sembelit!!!
komentar anda
0 Responses to "Tips Cara Mencegah dan menghindari Sembelit ( Constipation )"Post a Comment