Bernapas dengan benar adalah teknik ketahanan hidup yang mendasar, karena berkurangnya kadar oksigen...walupun hanya sekejap saja dapat mengakibatkan kerusakan yang serius dan bisa menyebabkan kematian. Tapi, banyak dari kita yang tidak menggunakan kapasitas paru-paru sepenuhnya dan tidak memberikan manfaat pernapasan yang benar kepada tubuh.
Sejak masa kanak-kanak, kita diajarkan agar badan tegak dan perut “ dimasukkan “. Jadi ketika kita diminta untuk bernapas dalam, otomatis kita menghirup napas dan menaikkan dada. Ini menyebabkab gerakan lambung dan perut jadi terbatas, membatasi pula area pengembangan paru-paru, dengan demikian kita mengembangkan kebiasaan untuk hanya menggunakan sepertiga kapasitas paru-paru ketika menghirup napas.
Keseimbangan pikiran dan tubuh juga mempengaruhi pernapasan. Jika kita tegang atau stres, maka pernapasan kita pendek dan dangkal. Dapat anda amati jika anda mengalaminya atau teman anda saat ada masalah. Kemungkinan besar pada saat hal ini terjadi anda tidak bisa berpikir jernih, gerakan menjadi kacau, dan keseimbangan pun menghilang.
Pernapasan yang benar mudah dilakukan dan merelakskan. Latihan pernapasan adalah latihan yang sederhana dan bisa dilakukan kapan pun serta dimana pun kita memerlukannya.
Untuk bernapas dengan benar, kita hanya perlu mengendurkan otot lambung, menghirup perlahan-lahan melalui hidung, dan memasukkan udara sampai rasanya bagian bawah lambung terisi penuh oleh udara. Kemudian berhentilah sebentar sebelum menghembuskan napas melalui mulut. Merasakan adanya ” udara di lambung ” berarti kita sudah mengendurkan otot diafragma, yang berarti bahwa paru-paru kita sudah berkembang penuh, dan kita telah menghirup dengan kapasitas penuh. Pada mulanya, ini akan terasa aneh, tapi akan segera menjadi cara napas kita yang normal tanpa harus memikirkannya lagi.
Pernapasan yang dalam akan memperlambat denyut jantung dan denyut nadi. Selain itu, semakin dalam kita bernapas, semakin banyak oksigen yang kita hirup. Semua dalaha syarat bagi kesehatan yang lebih baik dan kuat.
Keseimbangan pikiran dan tubuh juga mempengaruhi pernapasan. Jika kita tegang atau stres, maka pernapasan kita pendek dan dangkal. Dapat anda amati jika anda mengalaminya atau teman anda saat ada masalah. Kemungkinan besar pada saat hal ini terjadi anda tidak bisa berpikir jernih, gerakan menjadi kacau, dan keseimbangan pun menghilang.
Pernapasan yang benar mudah dilakukan dan merelakskan. Latihan pernapasan adalah latihan yang sederhana dan bisa dilakukan kapan pun serta dimana pun kita memerlukannya.
Untuk bernapas dengan benar, kita hanya perlu mengendurkan otot lambung, menghirup perlahan-lahan melalui hidung, dan memasukkan udara sampai rasanya bagian bawah lambung terisi penuh oleh udara. Kemudian berhentilah sebentar sebelum menghembuskan napas melalui mulut. Merasakan adanya ” udara di lambung ” berarti kita sudah mengendurkan otot diafragma, yang berarti bahwa paru-paru kita sudah berkembang penuh, dan kita telah menghirup dengan kapasitas penuh. Pada mulanya, ini akan terasa aneh, tapi akan segera menjadi cara napas kita yang normal tanpa harus memikirkannya lagi.
Pernapasan yang dalam akan memperlambat denyut jantung dan denyut nadi. Selain itu, semakin dalam kita bernapas, semakin banyak oksigen yang kita hirup. Semua dalaha syarat bagi kesehatan yang lebih baik dan kuat.
komentar anda
0 Responses to "Tehnik Bernapas Yang Benar"Post a Comment