Penanaman tumbuhan organik memerlukan tanah yang bebas dari pencemaran udara. Sebelum penanaman dapat dimulai, tanah diharuskan untuk tidak digunakan dalan waktu 2 sampai 7 tahun. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin bahwa lahan organik tidak terkena bahan – bahan kimia atau pencemaran lingkungan dan tanaman yang ditanam di kawasan tersebut berada pada tahap kualitas yang paling murni. Kumbang dan kepompong abu – abunya merupakan predator alami kutu daun / hama & cacing tanah dapat menyuburkan tanah berperan sangat penting sebagai ganti pupuk kimia bagi keberhasilan pertanian organik.
Cara penanaman tumbuh – tumbuhan yang biasa akan selalu berkaitan dengan penggunaan pupuk buatan, racun serangga, suntikan perangsang serta bahan tambahan lainnya untuk mempercepat pertumbuhan. Hal tersebut sangat dilarang untuk penanaman pertanian organik.
Tahap – tahap memproduksi, termasuk panen, pemrosesan dan pembungkusan produk harus diawasi secara ketat untuk menghindari tercemar bahan – bahan kimia seperti, pewarna tiruan, bahan pengawet, anti depresan dsb. Apabila tahap – tahap tersebut dijamin telah dilakukan maka produk tersebut baru dapat dikategorikan sebagai 100% organik dan berhak mendapat penghargaan dari OUNFA ( Organic United Nations Friendship Association / Asosiasi Persahabatan Organik PBB )
komentar anda
0 Responses to "PENANAMAN ORGANIK"Post a Comment